Jumat, 28 Oktober 2011

Individu,keluarga, dan masyarakat


Ketiga aspek tersebut juga saling ada kaitanya. setiap individu perorangan yang tergabung didalam lingkup sosial dalam sebuah keluarga, dan setiap keluarga yang tergabung didalam kelompok masyarakat sosial.
masing-masing memiliki keterkaitan satu sama lain seperti halnya manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial yang tergabung didalam lingkup kehidupan sosial yang saling terkait satu sama lain dan saling membutuhkan.

Individu sendiri diartikan sebagai sebuah pribadi yang yang memiliki sikap, kebiasaan, dan prilaku yang terkandung didalam diri seorang individu. memiliki kepentingan-kepentingan dan tujuan priadi yang bersifat individu (dirinya sendiri) serta aturan-aturan yang dianut oleh pribadi tersebut.
sedangkan keluarga adalah dimana tempat terbentuknya prilaku, sikap individu pada tahap awal perkembangan kepribadian individu. masing-masing individu yang tergabung didalam sebuah keluarga, sebagai kelompok sosial kecil yang memiliki aturan-aturan yang disepakati bersama oleh setiap individu yang tergabung didalam sebuah keluarga.
masyarakat adalah sekelompok massa yang lebih luas cakupannya dalam aspek sosial. setiap individu dan keluarga tergabung didalam masyarakat sosial. masyarakat sosial yang hidup berdampingan satu dengan yang lainnya dan memiliki nilai2 serta aturan yang ada pada masyarakat.
Ketiga unsur tersebut, individu, keluarga, dan masyarakat, ketiganya memiliki hubungan saling keterkaitan. setiap individu yang tergabung didalam sebuah keluarga dan memiliki aturan serta nilai2 terendiri didalam keluarga tersebut. sedangkan masyarakat mencakup aspek sosial yang lebih luas dari keluarga.
setiap masyarakat juga memiliki visi & misi, tujuan serta aturan dan nilai yang desepakati bersama.
manusia sebagai mahluk sosial dan individu. manusia sebagai mahluk sosial karena setiap orang atau individu tidak dapat hidup dengan sendirinya dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. terjadi saling keterkaitan antara hubungan tersebut. dimana ketika seorang individu bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain, dan pasti didalam hal tersebut terjadi sebuah permasalahan dan konflik sosial yang harus dipecahkan.
dan setiap orang pasti memiliki kepentingan masing-masing pribadi (ego) dari setiap individu.


Setiap individu/orang pasti menjalani kehidupan sosial. dan terjadi saling keterkaitan antara satu dengan lainnya. seperti didalam masyarakat sosial yang tergabung oleh individu2 dan memiliki aturan-aturan serta nilai-nilai dan norma yang telah disepakati bersama.
setiap individu manusia pasti memiliki aturan-aturan pribadi serta kepentingan pribaadi dirinya sendiri. Oleh karena itu didalam kehidupan bersosialisasi dan bermasyarakat yang tergabung dari individu-individu hal tersebut (ego masing-masing pribadi) dilebur menjadi satu kesatuan/keutuhan masyarakat dimana terjadi saling keterkaitan antara satu dengan yang lainnya dan kepentingan satu dengan lainnya.
Tidak heran jika terkadang terjadi permasalahan dalam menjalin hubungan sosial dengan didalam masyarakat, karena beberapa individu pastinya yang tergabung didalam masyarakat tersebut memiliki sikap dan kepribadian dari pribadi individu tersebut.
oleh karena itu, pentingnya memiliki ilmu pengetauan didalam menjalin hubungan sosial dengan masyarakat dan sebagainya untuk dapat mengatasi persoalan tersebut dan dapat menghindarinya.

Masing-masing kehidupan sosial seperti didalam keluarga dan masyarakat memiliki nilai serta norma da aturan yang telah ditentukan dan disepakati bersama. jadi hidup bersosialisasi berdampingan dengan individu lainnya memiliki unsur yang terkait antara masing-masing/setiap individu, keluarga, dan masyarakat.
Dengan adanya pengetahuan dibidang sosial seseorang individu dapat melebur egonya masing-masing dan menjadi satu kesatuan dan satu keutuhan didalam sebuah kelompok sosial keluarga, dan masyarakat.

itulah fungsi dari pembelajaran ilmu-ilmu terutama yang terkait didalam bidang sosial.

Penduduk,Masyarakat, dan Kebudayaan


Ketiga aspek tersebut adalah saling berkaitan satu sama lain. penduduk adalah sekumpulan orang yang tinggal atau menempati suatu daerah. sedangkan masyarakat adalah sekumpulan orang (massa) yang terkumpul di suatu tempat dan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. masyarakat memiliki kebudayaan dimana kebudayaan sosial tersebut yang menjadi kebiasaan dan mempengaruhi pola hidup suatu penduduk/masyarakat.
misalnya saja masyarakat/penduduk di Indonesia. masyarakat Indonesia antara satu dengan yang lain memiliki saling keterkaitan antara masing-masing individu. misalnya saja dalam hal politik. masyarakat indonesia mempunyai visi dan misi yag sama terhadap perkembangan politik dan kepemerinahan akan negara Indonesia. sikap tanggap dan peduli dari masyarakat akan merasa senasip dan sepenanggungan serta kepedulian antara satu dengan yang lainnya.
didalam masyarakat sosial, terjadi hubungan antar manusia sosial sebagai mana dikatakan bahwa manusia adalah mahluk individu dan mahluk sosial. setiap individu memiliki ego masing-masing pribadi dimana didalamnya memiliki kepentingan-kepentingan pribadi yang ada pada dirinya sendiri.
namun, disamping itu manusia juga sebagai mahluk sosial yang tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa membutuhkan bantuan orang lain.
seperti halnya dalam menjalin sebuah hubungan didalam keluarga, antara satu dengan yang lannya mengalami saling keterkaitan dan ketergantungan.

Faktor penyebab pertumbuhan penduduk


Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat akhir-akhir ini menjadi permasalahan sosial bagi masyarakat di Indonesia. akibatnya banyak terjadi kepadatan penduduk di berbagai daerah di Indonesia sehingga tingkat kebutuhan ekonomi masyarakat pun semakin bertambah. dengan semakin tingginya kebutuhan ekonomi yang dialami oleh masyarakat, namun jumlah lapangan pekerjaan, serta lahan untuk tempat tinggal juga semakin terbatas. inilah yang menjadi permasalahan sosial di Indonesia pada saat ini. akibatnya banyak rakyat/penduduk yang erlantar dan tidak mempunyai tempat tinggal yang layak. seperti yang kita lihat dibeberapa daerah dan disudut kota khususnya kota besar seperti DKI Jakarta, banyak sekali orang yang terlantar dan tidak memiliki lahan tempat tinggal yang cukup layak.
seperti yang kita lihat seringkali banyak pemukiman kumuh disekitar bantaran kali dan sungai yang seharusnya disekitar tempat tersebut tidak boleh dijadikan sebagai tempat tinggal, karena akan mengakibatkan pencemaran lingkungan terhadap saluran air tersebut.
disamping itu juga tingkat kemiskinan penduduk yag semakin tinggi akibat sulitnya lapangan pekerjaan serta menimbulkan banyak pengangguran. hal demikian akan berdampak pada tingkat kriminalitas di masyarakat. hal tersebut memicu terjadinya penaikan jumlah kriminalitas pada masyarakat. sehingga banyak yang dirugukan oleh lingkungan sekitar yang tidak memadai dan tidak kondusif.
ledakan penduduk diindonesia juga terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat serta kebudayaan yang menjadi kebiasaan dari sejak turun temuru. tentu hal ini ada kaitannya dengan kebudayaan yang dianut oleh masyarakat indonesia dari sejak dahulu, yaitu yang menganut kepercayaan banyak anak banyak rezeki. kebudayaan tersebut yang belum juga dapat diatasi dan dihilangkan dari masyarakat Indonesia sehingga mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat.


dalam menangani permasalahan sosial tersebut, pemerintah telah berupaya untuk menhimbau serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia dalam menanggulangi tingkat pertumbuhan penduduk yang begitu tinggi. upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah tersebut dengan menghimbau seluruh masyarakat untuk turut serta dalam program keluarga berencana (KB) untuk membatasi ledakan penduduk yang terjadi di Indonesia dengan membatasi jumlah anak dengan program KB hanya 2 orang anak.
namun sepertinya hal tersebut belum begitu efektif. disamping dari kesadara masyarakat yang masih rendah dan ketidak pekaan terhadap masalah sosial tersebut. oleh karena itu, pentingnya pendidikan ilmu sosial dasar oleh setiap individu, khususnya mahasiswa sebagai calon penerus generasi mendatang agar dapat memperbaiki serta menanggulangi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Faktor penyebab pertumbuhan penduduk:


- Tingkat pernikahan yang ada pada usia dini (usia muda) dapat menjadi pemicu dari ledakan penduduk.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun program keluarga berencana (KB), sehingga masih banyak kemungkinan yang terjadi akan ledakan penduduk.
- Rendahnya tingkat pendidikan intelektualitas penduduk di Indonesia, khususya masyarakat menengah bawah yang masih menjadi penyebab pertumbuhan penduduk yang begitu pesat.
- Tidak memiliki rencana kedepan akan keluarga yang dibangun



 Faktor peyebab penurunan penduduk:
- Kematian. jumlah masyarakat yang menurun diakibatkan kematian
- Efektifnya program keluarga berencana dimasyarakat
- Kesadaran setiap individu dan keluarga untuk cukup dengan dua anak masing2 keluarga
- Serta berkurangnya tingkat pernikahan di usia dini yang mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

Selasa, 25 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu yang menelaah atau menganalisis tentang masalah-masalah sosial, khususnya masalah sosial yang ada di Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, pemikiran/teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti geografi sosial, antropologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ekonomi, psikologi, serta sejarah.
ilmu sosial dasar diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bersifat umum dan mendasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menanggapi gejala-gejala sosial dalam menghadapi permasalahan yang ada di lingkungan sosial.

Tujuan dari ilmu sosial dasar:
adalah untuk memahami serta menyadari bahwa terdapatnya masalah-masalah sosal yang dihadapi disekitar lingkungan sosial, peka serta tanggap dan ikut serta dalam menanggulangi permasalahan sosial, dan memahami bidang ilmu pengetahuan lain sehingga dapat diapikasikan terhadap penanggulangan masalah sosial yang ada di masyarakat.

Batasan ISD dan ruang lingkup:
berupa masalah-masalah sosial yag ada disekitar masyarakat. meliputi manusia, masyarakat, serta lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat dan mencakup dari aspek sosiologis, psikologis, antropologi yang kemudian mencakup dan terdiri atas permasalahan ekonomi sosial dan politik.